Sesuatu yang unik tampak dalam gelaran Silahturahmi Bersama yang diadakan Hj. Susi Andrianis, S.Sos., S.Psi., MM., CEO dan Direktur Utama PT Putratama Satya Bhakti Group, tiga hari jelang Ramadhan, di kawasan sejuk Bogor, Jawa Barat.
Barisan booth dengan aneka produk yang ditampilkan menjadi pemandangan yang menarik bagi para tamu undangan yang hadir. Tak heran, satu per satu tamu melongok ke booth tersebut yang menampikkan sejumlah produk-produk dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), baik yang ada di Kabupaten/Kota Bogor maupun Bekasi.
Susi Andrianis bersama Ibu Lela Anggota Bidang Kemitraan merangkap sebagai Ketua Komunitas Bejubel
Dari pengamatan, sejumlah produk UMKM yang ditampilkan antara lain, hampers, snack-snack, parcel, homemade bakery, Ecoprint Batik Secang oleh Nie Collection, berbagai makanan snack dari olahan rumahan, berbagai kuliner, minuman sehat serta kopi herbal, dan sebagainya.
Ketika dikonfirmasi terkait keberadaan UMKM, Susi Andrianis mengaku, sengaja mengundang para pelaku UMKM agar bisa menampilkan produk-produknya supaya lebih dikenal masyarakat luas. “Ini sudah menjadi panggilan dan tanggungjawab pada diri sendiri serta komitmen dalam berorganisasi. Sekalipun teman- teman UMKM tidak secara langsung tersentuh oleh saya, namun dalam rangka meningkatkan semangat bangkit dari keterpurukan menuju kemandirian, dari kekurangan menuju ketercukupan akibat wabah virus korona ini, maka saya membantu teman-teman UMKM ini,” kata Susi kepada innews, Kamis (31/3/2022).
Salah satu UMKM yang telah berkembang pesat
Dikatakannya, ia merasa bangga dan bahagia bisa membantu memberikan kesempatan mempertemukan antara pembeli dan penjual. “Kebetulan saya tergabung dalam grup WA komunitas BEJUBEL, yang diketuai oleh salah satu anggota IWAPI Bidang Kemitraan, yaitu Ibu Lela. Karena saya selaku Ketua Bidang Kemitraan, jadi harus juga membantu mempromosikan produk-produk mereka. Alhamdulilah, pada acara Silahturahmi Bersama menjelang Ramadhan mereka membuka booth produk-produknya tersebut,” ujarnya.
Melalui serangkaian kegiatan yang dilakukan guna memajukan UMKM, Susi berharap dapat mendukung terwujudnya ketahanan pangan bagi keluarga di wilayah Bogor dan Bekasi khususnya.
Salah satu UMKM yang sukses di bidang Kuliner Dapur Sunda Ibu Endah yang mempromosikan produknya
Ditanya jumlah UMKM yang ada, Susi menerangkan, ada sekitar 200-an dengan berbagai bentuk usaha dan produk yang dipasarkan. Tidak terbatas kaum perempuan, kaum Adam pun ada. Ada pedagang kecil, homemade, dan sebagainya. Produknya pun beragam, seperti beberapa jenis produk olahan yang sudah dinikmati yakni, sambel bunga onje yang bahan bakunya banyak berada di wilayah Bogor.
Susi menerangkan, pihaknya secara kontinu melakukan pembinaan dan pelatihan, baik secara online maupun offline. Juga bekerjasama dengan mitra kerja untuk memaparkan strategi bisnis yang menunjang pola pikir inovasi teman-teman komunitas Bejubel, Binaan DPC IWAPI Kota/Kabupaten Bogor.
Berbagai produk UMKM yang ditampilkan
Diakuinya, saat ini dari sisi pemasaran masih domestik tapi kedepan akan merabah ekspor. Namun, harus benar-benar diperhatikan mutu dan kualitas serta konsisten takaran produk olahannya.
Disinggung soal kendala yang banyak dihadapi para pelaku UMKM di daerah tersebut, secara gamblang Susi menerangkan, secara umum dan hampir keseluruhan adalah di kemampuan sumber daya manusia (SDM) yakni, belum mampu bersaing, pemasaran, dan banyak juga UMKM yang belum memiliki legalitas seperti label maupun ijin kemasan, dan lainnya.
Susi Andriani bersama para pelaku UMKM
“Walaupun saat ini Pemerintah setempat sudah mempermudah, namun kembali lagi rasa untuk menjadi displin berusaha belum semua tertib mewujudkan dan yang harus dibangkitan adalah etos jiwa pengusaha bukan jiwa pedagang,” pungkasnya.
Sumber: https://innews.co.id/susi-andrianis-terpanggil-dukung-umkm-makin-berkelas-dan-berorientasi-ekspor/